Langkah berjalan dengan cepat,
waktu seseorang terus saling berlomba. Kelalaian manusia semakin bertambah
dengan bertambahnya tuntutan kebutuhan kehidupan. Akhirnya diapun tidak sadar
kecuali setelah ditutup fase usianya yang penting. Maka pada saat itu ia
menyesal dengan penyesalan besar, dan berangan-angan seandainya ia dibangunkan
oleh orang yang membangunkan atau diteriaki diwajahnya oleh seorang yang
menasihati.
Pada kenyataannya perkara ini
terjadi pada setiap orang. Tidak ada
seorang pun yang selamat dari kelalaian , tidak ada yang lari dari pengaruh
roda kehidupan. Akan tetapi disana terdapat waktu kejujuran orang yang
bertaubat, dan giliran kekhusyu’an bagi orang yang kembali kepada Robbnya. Dia menghisab (menghitung) dirinya sendiri
pada waktu itu, dan memperbaharui perjanjiannya dengan Alloh. Pada saat itulah
perasaannya yang jujur, berkobar dengan taubat, kedua matanya berlinangn air
mata iman, jadilah tangisannya kala itu serupa dengan air hujan yang diutus
oleh Alloh diatas bumi-bumi yang kering, kemudian menghidupkannya, serta
menumbuhkan kehidupan baru.
A. TANGISAN DALAM AL-QUR’AN DAN AS-SUNNAH
Alloh Ta'ala berfirman yang artinya:
“..dan mereka menyungkur atas muka mereka SAMBIL MENANGIS dan mereka bertambah khusyu." (QS.
Al-Isra’: 109)
Dari
Abu Hurairah radhiallohu 'anhu, Nabi sholallhuálaihi wasallam bersabda:
"Tidak ada
sesuatupun yang lebih dicintai Alloh dari dua tetes dan dua jejak; TETESAN AIR
MATA KARENA TAKUT KEPADA ALLOH, dan tetasan darah yang dialirkan di jalan
Alloh; adapun dua jejak, maka jejak langkah di jalan Alloh, dan jejak (yang
ditinggalkan) dalam satu kewajiban dari kewajiban-kewajiban yang diwajibkan
oleh Alloh “ (Hasan,HR.At-Tirmidzi).
Dari
Abu Hurairah radhiyallohu'anhu dia berkata, Rasulullah sholallhuálaihi wasallam bersabda:
Tidak
akan masuk neraka seorang lelaki yang menangis karena takut kepada Allooh,
hingga air susu kembali ke teteknya, dan tidak akan berkumpul debu di jalan
Alloh dengan asap neraka Jahannam.” (Sahih,HR. At-Tirmidzi)
Dari
Abu Hurairah rodhiyallohu'anhu, ia berkata, Rasulallah sholallhuálaihi wasallam bersabda:
“Ada 7 golongan orang yang akan menaungi mereka dalam
naungan-Nya pada hari tidak ada naungan selain naungan-Nya;.....dan seorang
yang mengingat Alloh dalam keadaan bersendirian kemudian kedua matanya
mengalirkan air mata.”(Muttafaqun’alaih)
B. DICIRI-CIRI
ORANG SHALIH
Dari
‘Irbadh bin Sariyah rahimahulloh dia berkata,
“Rasulallah memberikan mau’izhah kepada kami
suatu hari setelah shalat shubuh dengan sebuah mau’izhah yang menyentuh yang
karenanya mata mengalirkan air mata, dan hati pun bergetar ketakutan...”
(Sahih ,HR.Ahmad dan At-Tirmidzi)
Adalah Ad-Dahhak bin Muzahim,
jika dia berada diwaktu sore, dia menangis, lalu dikatakan kepadanya, ‘Apa yang
membuatmu menangis?’ Maka dia menjawab, ’Aku tidak tahu amal apa yang naik pada hari ini dari amalan-amalanku?’
Tsabit al-Bannani rahimahulloh, ’Dulu kami
mengikuti jenazah, maka kami tidak melihat seorang pun kecuali orang yang
menundukan kepala sambil menangis, atau menundukan kepala sambil berfikir.’
Ka’ab al-Ahbar rahimahulloh berkata, ‘ Jika
aku menangis karena takut kepada Alloh, hingga mengalirkan air mata diatas
pipiku itu lebih aku sukai daripada aku bershodaqoh emas seberat tubuhku.”
Qotadah berkata, ‘Adalah
al’Ala’ bin Ziyad, jika ia ingin membaca al-Qur’an untuk memberikan nasihat
kepada manusia , dia menangis, dan jika memberikan wasiat diapun bersiap
menangis.”
Adz-Dzahabiy rahimahulloh berkata, Ibnul
Munkadir, jika dia menangis, dia mengusap wajah dan jenggotnya dari air mata
seraya berkata, ‘Telah sampai kepadaku bahwa api neraka tidak akan memakan
tempat yang disentuh oleh air mata.’
Dari Yahya bin Bukair, dia
berkata, ‘Aku pernah meminta kepada al-Hasan bin Shalih, untuk mensifati cara
memandikan mayit kepada kami, maka dia tidak mampu melakukannya karena
menangis.’
Dari Muhammad bin Mubarak, dia
berkata, ‘Adalah Sa’id bin ‘Abdil ‘Aziz jika dia ketinggalan shalat jama’ah dia
menangis.’
Mu’awwiyah bin Urrah berkata,
‘Siapakah yang menunjukan kepadaku seorang lelaki yang ahli menangis dimalam
hari dan dan banyak senyum disiang hari?’
Bakr bin ‘Abdillah
al-Muzaniy rahimahulloh berkata, ‘Siapakah yang sepertimu wahai anak Adam, engkau bersepian
antara dirimu dengan mihrab, engkau memasukinya jika kamu mau, kemudian kamu
bermunajat kepada Robbmu, tidak ada tabir antara kamu dengan-Nya, tidak juga
penerjemah. Hanya saja minyak wangi seorang mukmin itu adalah air asin dari air
mata ini, maka dimanakah orang asing yang berminyak wangi dengannya?’
C. YANG
MEMBUAT TANGISAN
1. Khalwah
shihah diwaktu dikabulkannya do’a
Maka
khalwah shalihah teman karib orang-orang shalih, dan ahli ibadah. Dan setiap
hati membutuhkan khalwah (bersendirian). Saya mensifatinya dengan shalihah
yaitu bersendirian yang diniatkan oleh seorang hamba untuk beribadah kepada
Alloh dan mengikhlaskannya untuk Alloh Ta'ala. Alloh Ta'ala berfirman:
“
Sebutlah nama Tuhanmu, dan beribadahlah
kepadanya dengan penuh ketekunan.”
(QS.Al-Muzammil : 8)
Di dalam
khalwah shalihah ini terdapat tadabbur (perenungan) terhadap perkara manusia
dan keadaanya terhadap Rabbnya, muhasabah (intropeksi) seseorang terhadap diri
sendiri, mengingat sejarah kehidupan setiap orang bersama dirinya sendiri,
penyingkapan segala rahasia seorang dengan hatinya, maka dia pun mengetahui
kedudukan, dosa dan kesalahannya; berapa banyak dosa dan kesalahan yang dia
lakukan, pada saat itulah ia bersegera untuk beristighfar, mengangis karena
takut kepada Alloh.
2. Diam,
mentadabburi pengingat dan nasihat;
Betapa banyak kalimat yang baik menjadi sebab
berubahnya kehidupan manusia dari kelalaian menuju keistiqomahan. Para uama
telah memberikan peringatan dari sikap melalaikan nasihat, dan tidak peduli
dengannya. Ibrahim bin Adham rahimahulloh berkata, ‘Tanda-tanda hitamnya hati......,dia
menyebut diantaranya ialah ‘seorang tidak mendapati rasa sakit pada saat
diperingatkan.’
Adalah
al-Hasan jika ia mendengar Al-Qur’an, dia berkata, ‘Demi Alloh, tidaklah
seorang hamba itu beriman dengan al-Qur’an ini kecuali dia akan bersedih dan
layu, jika tidak, maka ia akan letih, jika tidak, dia akan luluh, jika tidak, ia akan payah.
Berkata
Dzar kepada bapaknya Umar bin Dza al-Hamdaniy, ‘Apa gerangan yang ada pada
orang-orang yang banyak bicara, mereka berbicara dan tidak ada seorang pun
yang menangis, dan jika anda yang berbicara wahai ayahku, aku mendengar
tangisan dari sana sini. Maka dia menjawab, ‘ Wahai putraku, tidaklah wanita
yang menangis karena kematian anaknya sama dengan wanita yang menangis karena
dibayar.’
3. Menghisab
anggota tubuh dan mengajaknya berbicara
Dari
Ahmad bin Ibrahim dia berkata, Yunus bin ‘Ubaid melihat kepada kedua kakinya
saat kematiannya, lalu dia menangis, seraya berkata, ‘Kedua kakiku belum
berdebu-debu dijalan Alloh.’
Maka
inilah perasaan meruginya orang-orang shalih, satu perasaan meruginya satu hari
yang dia ingat sebuah ketaatan yang belum disempurnakannya. Perasaan merugi
suatu hari dia mengingat satu kebaikan yang dia tidak ikut serta di dalamnya. Kerugian
satu hari yang waktu itu berlalu tanpa ia berdzikir mengingat Alloh di
dalamnya.
Yang
benar adalah bahwa pada pembicaraan dengan anggota tubuh benar-benar bisa
mengembalikan fakta seseorang yang sebenarnya, yang telah hilang dari dirinya.
Maka
dia pun melihat kepada setiap anggota dari anggota tubuhnya lalu berbicara
dengannya, ‘Berapa banyak dosa yang kamu ikut serta didalamnya? Berapa banyak
ketaatan yang kamu lalai darinya? Berapa banyak taubat yang kamu halangi? Berapa
banyak istighfar yang engkau lalai darinya?
Lalu
mengingat firman Alloh subhanahuwata'ala:
حَتَّىٰٓ إِذَا مَا جَآءُوهَا شَهِدَ عَلَيْهِمْ سَمْعُهُمْ وَأَبْصَٰرُهُمْ وَجُلُودُهُم بِمَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ
“Sehingga
apabila mereka sampai ke neraka, pendengaran, penglihatan dan kulit mereka
menjadi saksi terhadap mereka tentang apa yang telah mereka kerjakan.
Dan mereka
berkata kepada kulit mereka: "Mengapa kamu menjadi saksi terhadap
kami?" kulit mereka menjawab: "Allah yang menjadikan segala sesuatu
pandai berkata telah menjadikan Kami pandai (pula) berkata, dan Dia-lah yang
menciptakan kamu pada kali pertama dan hanya kepada-Nya lah kamu
dikembalikan".
Comments