SIHIR

       D i antara hal yang dapat merusak akidah islam adalah sihir. Meski sangat berbahaya karena dapat menggugurkan akidah kita. Namun fenomena sihir tetap merebak dan berkembang di tengah masyarakat islam. Salah satu sebab yang mendorong penyebaran ini adalah ketidaktahuan  sebagian kaum muslimin akan hakikat sihir. MAKNA  SIHIR Sihir diambil dari bahasa arab yang maknanya sesuatu yang lembut dan tersembunyi. Makna lain dari sihir adalah sesuatu yang menipu dan menyakiti, mampu menarik dan memalingkan hati. HAKIKAT SIHIR . Yaitu, segala perbuatan dan ucapan yang dapat memberikan pengaruh buruk dan negatif kepada orang yang terkena sihir secara tersembunyi   dan menipu dengan perantara dan bantuan setan atau jin. Ada dua catatan penting pada hakikat sihir di atas yang perlu diperhatikan: 1. Pengaruh sihir semuanya negatif dan buruk hakekat ini membantah.Anggapan sebagian orang bahwa sihir dapat memberikan dampak positif keburukan dan bahaya sihir ditegaskan oleh Allah  Ta’ala  dengan

KISAH BILAL BIN RABAH SEBAB KEISTIMEWAAN BERWUDHU

Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokaatuh

Kaum muslimin yang semoga dirahmati oleh Alloh subhanahu wata'alaa, 
Alloh subhanahu wata'ala berfirman :

اَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ  

Artinya:
"Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur."

(Q.S. Al Maidah: 6)


Dari Abu hurairah rodhiyallohu 'anhu ia berkata, saya mendengar kekasihku Rosululloh sholallohu'alaihi wasallam bersabda:


تَبلُغُ الحِليَةُ مِنَ المُؤمِنِ حَيثُ يَبلُغُ الوُضُوعُ

Artinya: 

"Hilyah (cahaya seorang mu'min akan menyinari anggota badan yang dicapai oleh air wudhu." (HR. Muslim)

 MEMBACA DO'A SELESAI WUDHU

Hendaknya kita membiasakan dan tidak melewatkan sedikitpun setiap selesai dari berwudhu untuk bero'a dengan doa berikut:

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ.

Artinya:
 Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan melainkan Allah yang Maha Esa dan tiada sekutu bagiNya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya.  
(HR. Muslim)

hal  itu dikarenakan besar dan agungnya keutamaan bagi orang yang melafazkan doa tersebut. Diantara keistimewaan dan keutamaannya yaitu;
Nabi sholallohu 'alaihi wasallam bersabda:


مَنْ تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ ثُمَّ قَالَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ فُتِحَتْ لَهُ ثَمَانِيَةُ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ يَدْخُلُ مِنْ أَيِّهَا شَاءَ

"Barangsiapa berwudhu lalu menyempurnakan wudhunya kemudian ia membaca doa (yang artinya) ‘Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan melainkan Allah yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang yang menyucikan diri.’ Maka dibukalah delapan pintu untuknya yang dapat ia masuki dari mana saja ia mau." (HR. Tirmidzi; shahih)


KISAH BILAL rodhiyallohu 'anhu DAN WUDHU

- Suatu ketika Nabi   shalat fajar kemudian bersabda kepada Bilal bin Rabah, "Wahai Bilal, dengan amal perbuatan apa kamu bisa mendahuluiku masuk kesurga? Semalam saya masuk surga dan saya  mendengar suara sandalmu didepanku." Bilal menjawab, "Wahai rasululloh, tidaklah aku mengumandangkan azan melainkan tentu aku shalat dua rokaat sesudahnya, dan ketika berhadats saya melakukan wudhu seketika itu juga, kemudian saya shalat dengan wudhu tersebut, shalat yang harus kukerjakan (selain shalat fardhu)." (HR. al-Hakim, beliau berkomentar bahwa hadiits tersebut shohih berdasarkan syarat al-Bukhari dan Muslim)

- Ketika orang kafir menyiksa Bilal bin Rabah, maka ia hanya berkata, Ahad, ahad (Alloh Yang Maha Esa), "sampai akhirnya ia dibeli Abu Bakar ash Shiddiq memerdekakannya. 

- Ia pernah mengalami perang Badar, ia berasal dari Habasyah (Ethiopia), dan menjadi hamba pertama yang beriman sehingga Umar memujinya seraya berkata, "Abu Bakar Sayid kita memerdekakan Bilal sayyid kita, semoga Alloh meridhoi mereka berdhua.

- Ketika Bilal bin Rabah meninggal, ia pernah berkata, "Alangkah bahagiany..., besok saya bertemu orang yang paling saya cintai Muhammad ﷺ  dan sahabatnya rodhiyallohu 'anhu.

- Bilal meninggal ketika umurnya lebih dari 60 tahun pada tahun 20 H.

- Makaoleh karena itu wahai putra-putri kebanggaan bangsa dan negar Indoneisa, jadilah kalian generasi pemberani sebagaimana keberanian Bilal rodhiyallohu'anhu, belalah agamamu dengan kalian bersungguh-sungguh dalam belajar ilmu syar'i, jagalah selalu wudhumu, shalatlah sebanyak 2 rokaat setiap selesai wudhu, agar kamu menjadi penghuni surga sebagaimana Bilal bin Rabah rodhiyallohu'anhu.

Wallohu a'lam bishowaab


Sumber: diambil dari judul buku "METODE PENDIDIKAN ANAK MUSLIM USIA 6 s/d 9 tahun. Cetakan ke dua karya Abu Amr Ahmad Sulaiman.


Nadzir Abu Ismail








Comments

Popular posts from this blog

MENANGIS KARENA TAKUT KEPADA ALLOH

NABI MEMILIH WAKTU TEPAT DALAM MENGAJAR

SIHIR